menkorek-korek sisa harapan mencari arti dalam kegelapan aku mencari entah sampai kapan letih pundak menanggung beban kepada siapa akan kuserahkan? aku berhenti sejenak mecari semangat yg bisa kutenggak kusiapkan lagi susunan pundak meniti setapak-demi setapak mengais sisa semangat membuang sakit yang teramat demi tujuan yang dinilai hebat namun dalam pundak ini terasa berat ingin sejenak aku tertidur berharap semua tak menjadi mundur wahai penerus, aku sudahlah uzur tenaga pikiranku sudahlah mulur bangunlah dan bangkitlah sekarang adalah waktumu, bangunlah lenyapkan segala rasa lelah buang jauh segala keluh kesah demi masa depan yang penuh akan harapan semua harus kau persiapkan larilah dengan kencang dan teriaklah dengan lantang Continue Reading