Membayar 1 Helai Kesalahan
Monday, April 21, 2014
Sebuah hal yang terlihat gelap, amat gelap, kecil namun akan amat sangat besar ketika ku ledakkan yang kunamakan "Masalah" kadang tersa sangat lama untuk diselesaikan. Layaknya sebuah radiasi radio aktif butuh berbulan-bulan bahkan bertahun hingga sepenuhnya meluruh.
Aku, aku pernah membocorkan radio aktif itu, entah berapa jumlahnya entah berapa intensitasnya. sayangnya aku tak pernah tahu dan tak pernah sadar bahwa radio aktif itu 'tlah ku bocorkan hingga menimbulkan radiasi di banyak hati orang.
sebuah tanda tanya besar yang menyangkut dalam lurik-lurik otakku adalah kapan dan sebrapa lama radiasi itu akan hilang? seberapa lama luka-luka yang aku sebarkan pada hati mereka akan sepenuhnya meluruh? 1 tahun? 2 Tahun? 3 tahun 4 bulan 23 hari 21 jam 56 detik?, aku tak tahu sungguh aku tak tahu.
sedangkan jangka waktu peluruhan tiap hati orang berbeda beda, entah sampai kapan orang yang pernah aku sakiti hatinya lewat mulut ini, mereka yang pernah tersakiti akibat perbuatanku ini akan benar-benar hilang bekasnya. aku sungguh tak tahu. betapa terbatasnya aku ini, sedangkan selama ini aku tak tahu sebarapa jauh aku menerja batas-batas norma kehidupan.
Namun nampaknya kau harus sadar, waktu tak akan pernah terulang bahkan terlulang ketika aku mengetik "ketika aku mengetik".
Aku yang sekarang hanya diberi 2 cara yang harus aku lakukan bersamaan. Berharap mereka memaafkanku, dan tak akan aku ulang.
maaf kawan, aku sungguh menyesal, aku banyak melakukan kesalahan, ucapan tak berguna, kritik pedas yang entah aku sendiri telah lebih baik atau tidak, dan amat banyak yang lainya.
semoga dari aku dapat mengambil pelajaran betapa mahalnya menjaga kepercayaan. Dan jauh lebih mahal dari itu adalah membayar sebuah kesalahan.
Sungguh, aku hanya berharap kau memaafkanku, dan aku berjanji akan kubuang tabiat burukku ini.
Aku, aku pernah membocorkan radio aktif itu, entah berapa jumlahnya entah berapa intensitasnya. sayangnya aku tak pernah tahu dan tak pernah sadar bahwa radio aktif itu 'tlah ku bocorkan hingga menimbulkan radiasi di banyak hati orang.
sebuah tanda tanya besar yang menyangkut dalam lurik-lurik otakku adalah kapan dan sebrapa lama radiasi itu akan hilang? seberapa lama luka-luka yang aku sebarkan pada hati mereka akan sepenuhnya meluruh? 1 tahun? 2 Tahun? 3 tahun 4 bulan 23 hari 21 jam 56 detik?, aku tak tahu sungguh aku tak tahu.
sedangkan jangka waktu peluruhan tiap hati orang berbeda beda, entah sampai kapan orang yang pernah aku sakiti hatinya lewat mulut ini, mereka yang pernah tersakiti akibat perbuatanku ini akan benar-benar hilang bekasnya. aku sungguh tak tahu. betapa terbatasnya aku ini, sedangkan selama ini aku tak tahu sebarapa jauh aku menerja batas-batas norma kehidupan.
jika saja aku punya kesempatan, akan kuulang waktu. Perbaiki segala masalaluku, merangkul orang yang pernah aku sakiti.
Namun nampaknya kau harus sadar, waktu tak akan pernah terulang bahkan terlulang ketika aku mengetik "ketika aku mengetik".
Aku yang sekarang hanya diberi 2 cara yang harus aku lakukan bersamaan. Berharap mereka memaafkanku, dan tak akan aku ulang.
maaf kawan, aku sungguh menyesal, aku banyak melakukan kesalahan, ucapan tak berguna, kritik pedas yang entah aku sendiri telah lebih baik atau tidak, dan amat banyak yang lainya.
semoga dari aku dapat mengambil pelajaran betapa mahalnya menjaga kepercayaan. Dan jauh lebih mahal dari itu adalah membayar sebuah kesalahan.
Sungguh, aku hanya berharap kau memaafkanku, dan aku berjanji akan kubuang tabiat burukku ini.
0 comments
Ditunggu komentarnya ^_^