Tentang Perasaan
Untuk dia, sosok yang kita lihat berbeda.
namanya yang ketika disebut kemudian ada perasaan yang terlibat di dalamnya.
Sebenarnya dia sama percis seperti kita.
dia juga manusia layaknya kita.




Ketika kita memiliki perasaan,
maka sungguh dia juga memilikinya...
Ketika kita memiliki definisi tersendiri mengenai "tertarik",
maka ia juga memilikinya.
Ketika kita putuskan untuk memakai predikat "tertarik" kepadanya,
maka apakah dia juga demikian?.



jujur saja, kita semua memiliki tipikal sosok yang diidam-idamkan.

begitu pula 'dia'.

dia berhak mempunyai masa depan yang baik,

begitu pula kita.

dia berhak dibina oleh orang yang baik, alim, shaleh, terjamin. kita juga demikian.


maka, sangat kurang ajar jika kita banyak berfantasi ttg masa depan dengannya sdgkan kita lupa bahwa dia juga sama seperti kita, ingin mendapatkan yang terbaik, tershaleh, teralim, terjamin.
.....
tentang perasaan,
adalah hubungan dua arah, sederhananya, jika ada satu menyapa maka yang lain menyambut dengan sepenuh hati.
.....
barangkali, usaha terbaik sekarang,
bagi kita yang masih mahasiswa, usaha terbaik adalah dengan kuliah dengan benar, menjadi pribadi yang baik utk orang yang baik,
bagi kita yang tengah bekerja, maka bekerjalah dengan sungguh2 sebagai bekal hubungan yang sungguh2.




dan bagi kita semua, senantiasalah berpadu kepada Allah, karena hanya kepadanyalah segala kuasa hamba berada,
Dialah yang Maha membolak-balikkan hati.
......
InsyaAllah, hati yang dititipkan dibawah AsmaNya, akan lebih tenang.
cita-cita yang dibangun dengan NiatNya akan lebih diridai.




====================


terimakasih telah kembali mengajarkan arti menunggu


terimakasih telah mengingatkan arti konsisten.
====================
semoga Allah meridai perjuangan ini...