Then What?

Friday, April 27, 2018

 
Saat ini gw lagi ngerasa amat kacau. Bukan sesuatu yang amat dalam seperti psikis, perasaan atau semacamnya. Namun hal-hal yang bersifat teknikal tapi terasa begitu mengganggu dan mengacaukan hampir segalanya.


Misalnya soal waktu tidur. Shit, hampir setengah semester ini waktu tidur gw bener-bener kebalik 180 derajat. Malam buat melek siangnya gabisa melek. Termasuk sekarang ini.

Syukur kalo meleknya gw di malam hari bisa dipake buat seenggaknya ningkatin produktivitas kayak nulis, belajar, kerja atau yang lainnya, unfortunately hampir samasekali nggak. Yg gw lakuin di malam hari hampir seluruhnya nonsense, un-faedah dan wrothless. Oh my God...

Mau dipake belajar, berapa menit juga udah males, pegel mata capek, tapi ya itu gabisa molor. Mau nyoba nulis tapi gatau nulis apaan, otak mampet. Akhirnya ya gini-gini doang kayak zombie 
pengangguran. Bahkan gw terlalu males buat bermales-malesan.

I know that I can not be like this all the time.

Baru gw tau susahnya normalisasi waktu molor. Gw jadi merasakan rindu yang sebenar-benarnya. Gw rindu dengan diri gw sendiri, ketika semuanya terasa biasa-biasa saja. Ternyata mainstream itu kadang diperlukan juga.

So what should I do for just know?.
I don’t even know.
God. I’m sorry for my wrothless life.

0 comments

Ditunggu komentarnya ^_^

You Might Also Like

Instagram