Puan
Tuesday, February 27, 2018Malam ini langit Bandung tengah menampilkan pertunjukannya berupa malam yang gelap dan udara dingin yang menembus pori-pori langit.
Entah mengapa pikiran kembali mengajakku untuk menelisik tetang definisi cinta, sesuatu yang pada dasarnya aku kira adalah perkara hati: yaitu perasaan.
Namun aku berhusnudzon bawa baik akal maupun hati adalah dua piranti yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk dapat memilih dan memilah mana yang benar dan salah, sekaligus untuk merasakan kebutuhan akan mencintai dan dicintai.
Pikiranku mengajakku untuk mengingat-ingat, satu kalimat yang amat kusukai dalam dialog film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk". yang kurang lebih bunyinya adalah demikian:
"Kebahagiaan yang paling besar di dunia ini, adalah kebahagiaan cinta."
Susah rasanya akalku untuk membantah kalimat ini, sedang hatiku terus berbisik untuk segera meng-iya-kan dan membenarkannya.
Bila laju hidup hanya dipacu dengan akal, sungguh amat kering rasanya segala pencapaian.
Semua yang didapat, apapun yang diperoleh berasa kering dan hambar. Tidak ada yang terbekas dari waktu yang terbuang serta keluh yang bercucuran .
Semua yang didapat, apapun yang diperoleh berasa kering dan hambar. Tidak ada yang terbekas dari waktu yang terbuang serta keluh yang bercucuran .
Manakala hidup hanya dijalani dengan hati, rasanya semua begitu berat, tidak ada keberanian akan masa depan, dan selalu ditutupi rasa cemas akan masa lalu.
Sungguh indah rasanya bila akal dan hati ini dapat berpadu, duduk bersama melihat peluang dan permasalahan di depannya.
Cinta adalah keindahan,
Keindahan yang dibenarkan oleh akal.
Yang menjadikan langkah hidup menjadi tegap
Yang mengangkat senyum agar senantiasa tersungging
Karena manis yang tertangkap syaraf dan diteruskan ke otak
Namun demikian,
Bila cinta berpisah dari pelukan akal
yang terjadi adalah kemuraman
Mata hanya menangkap kegelapan di siang hari
Langkah lemas, dan cengkraman tangan kendur
Maka, bilakah cinta adalah kebahagiaan yang paling besar di dunia ini,
Pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar otakku mendefinisikan apa itu cinta.
Mudah-mudahan melebihi luasnya dunia ini.
0 comments
Ditunggu komentarnya ^_^