Kisah KKN #2: Masyarakat Hangat di Daerah Dingin
Wednesday, August 01, 2018
Hari ke dua KKN ini
barangkali adalah hari pertama gue dan kawan-kawan mulai bersentuhan
langsung dengan masyarakat.
Sejak hijrah ke
Bandung, dan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat Sunda,
salah satu hal yang paling gue rasakan adalah masyarakatnya yang
ramah dan bersahaja. Atau dalam bahasa sunda disebut dengan istilah
someah dan ya, gue kembali mendapatkan suasana itu di sini..
Murah senyum dan
saling menyapa sudah jadi kebiasaan sehari-hari setiapkali berpapasan
bahkan kepada orang asing yang baru mereka temui, termasuk gue ini.
Pokoknya luar biasa lah, salut. Identitas masyarakat Indonesia yang
kabarnya begitu ramah dan terbuka agaknya bukan hanya mitos tapi
beneran gue dapat di sini.
Oh iya di hari kedua
ini gue juga sempetin silaturahim ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pangalengan bareng Sean temen sekelompok, yang alhamdulillah
tempatnya nggak terlalu jauh dari lokasi gue KKN.
Gue datang ke PCM
sekalian ikut jamaah shalat ashar, kemudian ngobrol sama Ayahanda
Faizal Hidayat, beliau ini sekretaris PCM Pangalengan.
Kita sharing banyak
mengenai dakwah Muhammmadiyah di Pangalengan, mulai dari gerakan
dakwah di sini, kultur keagamaan masyarakat Pangalengan, Amal Usaha
Muhammadiyah di Pangalengan, hingga tantangan-tantangan dakwah yang
di hadapi, lewat pertemuan singkat ini gue kembali dapatnya semangat
dan ghirah bermuhammadiyah lebih kuat, memang, bertemu dengan
ayahanda dan ibunda selalu berbuah hikmah.
And then, malamnya
di kita hadir di pengajian rutin warga di Masjid Jami Al Kautsar.
Kultur keagamaan
masyarakat di sini gue liat emang udah cukup kuat, ini ditandai dari
anak-anak, remaja, pemuda dan orang tuanya yang aktif mengikuti dan
menyelenggarakan pendidikkan agama, pengajian rutin dan sebagainya,
memang tidak semua warga berpartisipasi aktif, tapi suasana agamis
cukup terasa di dusun ini, Alhamdulillah.
Lewat pengajian ini
juga gue dan temen-temen dikasih kesempatan untuk memperkenalkan diri
kepada jamaah pengajian, masyaallah suasananya hangat dan bersahaja,
meski suhu di sini semakin malam makin dingin, namun kehangatan warga
menyelimuti semuanya.
Bersyukur pisan
Allah ngasih kesempatan buat gue untuk berada di sini
Terimakasih Masyarakat atas ramah tamah dan segala kehangatannya.
0 comments
Ditunggu komentarnya ^_^